Dalem Joyokusuman dibangun pada tahun 1916, ketika masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VII. Dalem ini didiami oleh Raden Wedono Condrokusumo, sepupu Sultan Hamengku Buwono VII, oleh karena itu pada awalnya dalem ini diberi nama Dalem Condrokusuman. Setelah Raden Wedono wafat, dalem ini ditempati oleh salah satu adik Sultan Hamengku Buwono IX, yaitu GBPH Bintoro, seorang ajudan Sultan. Setelah GBPH Bintoro meninggal, dalem ini ditempati oleh GBPH Joyokusumo, adik bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X semenjak tahun 1988 sampai sekarang dan kemudian disebut sebagai Dalem Joyokusuman. Saat ini selain berfungsi sebagai rumah tinggal, nDalem ini digunakan juga sebagai tempat kunjungan wisatawan, yaitu dengan menyediakan jamuan makan siang dan malam dengan menu masakan Sultan. Berbagai kegiatan tradisional juga dapat dilihat di dalem ini seperti proses pembuatan batik tulis, dan latihan gamelan. Selain itu, nDalem ini seringkali juga digunakan sebagai tempat pameran.
Quoted from :http://kratonjogja.com/id/heritage-tourism/ndalem-joyokusuman.html
Supported by : JavaTourism.com | Lintang Buana Tourism Services | Java-Adventure.com| Javabikers.com | Liburs.com|TourSumatra.com | FloresTour.com
No comments:
Post a Comment